• ,
  • - +

Artikel

HUT ke-21 Ombudsman RI di Bali, Enam Kepala Daerah Terpilih Sampaikan Visi Misi
• Rabu, 10/03/2021 • I Nyoman Gede Darmawan
 
Kepala Ombudsman Bali, Umar Ibnu Alkhatab dan 6 Kepala Daerah terpilih 2021-2026

Denpasar (10/04) - Dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-21 Ombudsman RI, Ombudsman RI Perwakilan Bali mengundang enam pasangan Kepala Daerah Bali terpilih dalam Pemilihan Kepala Daerah untuk memaparkan visi dan misi selama lima tahun ke depan. Adapun Kepala Daerah tersebut adalah dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Badung, Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, dan Kabupaten Karangasem.

Ombudsman Bali sengaja memilih format yang berbeda dibanding tahun sebelumnya sebagai pengingat bahwa ada tugas bagi Ombudsman untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya penyelenggaraan pelayanan publik. Selain itu, sekaligus untuk menegaskan pula ada kewajiban Kepala Daerah menyampaikan visi-misi dan programnya secara terbuka. Harapannya, acara HUT Ombudsman RI kali ini tidak sekedar seremonial semata.

"Saya memaknai kehadiran para Kepala Daerah dalam acara ini sebagai bentuk mutual respect. Oleh karenanya kami sangat mengapresiasi kehadirannya. Sekaligus ini merupakan rangkaian dari kegiatan sebelumnya yaitu pemaparan apa yang sudah dilakukan selama lima tahun sebelumnya, mengingat ada beberapa Kepala Daerah yang diberi amanah kembali untuk memimpin daerahnya," papar Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Umar Ibnu Alkhatab.

Diawali pemaparan Bupati Jembrana yang diwakili Wakil Bupati, Patriana Krisna, secara singkat ia menegaskan tekad pemerintah di kabupaten yang terletak di ujung barat Pulau Bali ini untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. "Kami sudah bertekad untuk semua jenis pelayanan publik di Jembrana bisa selesai dalam satu hari," tegas Walik Bupati yang akrab dipanggil Ipat ini. Hal ini, kata Ipat sesuai dengan orientasi, visi-misi serta program kerja yang bersemangat pada Pancasila, yaitu Nangun Sad Kerthi Loka Jembrana.

Sementara Bupati Tabanan, I Komang Sanjaya menjabarkan akan fokus pada kearifan lokal dengan menjaga alam dan budaya yang dimiliki Kabupaten Tabanan. Hal tersebut, lanjut Komang Sanjaya akan disinergikan dengan konten nasional berupa pembangunan semesta berencana pangan, sandang serta papan, pendidikan, Sumber Daya Manusia dan  pariwisata. "Sedangkan yang menjadi fokus saat ini adalah membangun riset dengan bersinergi dengan desa. Pelayanan publik  pada masa COVID-19 di Tabanan yang pendekatan di desa dan ternyata berhasil baik," kata Sanjaya.

Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, memaparkan komitmen pelayanan publiknya, yaitu komitmensmart village yang menghadirkan fasilitas wifi di semua banjar/dusun,  komitmen kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, dan pelayanan kesehatan secara totalitas.  "Kami menargetkan semua Rumah sakit Badung berstandar ISO 2000," tegas Giri Prasta. Sementara di bidang pendidikan,  siswa kelas 5 dan 6 SD akan menggunakan laptop gratis sebagai sarana penunjang belajar.  Di layanan pengaduan masyarakat, Badung memiliki   Sistem Pengaduan Masyarakat (Sidumas ) yang langsung mendeteksi titik lokasi kejadian dan pelapor yang bersinergi dengan pusat yaitu SP4N-LAPOR. Bidang administrasi kependudukan juga menjadi perhatian Kabupaten Badung melalui program satu paket dalam penyelesaian administrasi kependudukan. "Kami tetap berharap sinergi Ombudsman dengan Pemkab Badung terus terjalin dengan baik," tutup Giri Prasta.

Berlanjut Bupati Bangli, Sang Nhoman Sedana Artha, menjabarkan bahwa misinya concern pada penjaminan kebutuhan pangan masyarakat dan pelayanan kesehatan dan kesehatan yang terjangkau, serta jaminan sosial yang memadai. "Saat ini kami memiliki layanan telepon pengaduan 24 jam namun masih berbayar dengan pulsa,  diharapkan kedepannya gratis dan sudah berkoordinasi dengan pusat," ujarnya.

Diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Karangasem, diakui jika angka kemiskinan di Karangasem masih tinggi karena ada kesenjangan pendapatan di masyarakat. Ke depan, kata Sekda Karangasem, akan meningkatkan sektor pertanian yang didukung SDM handal, mengembangkan sektor ekonomi dan budaya, meningkatkan objek  wisata dan membangun tata kelola pemerintahan yang baik.

Terakhir dari ibu kota Provinsi Bali, Walikota Denpasar, Jaya Negara menegaskan bagaiman pihaknya akan membangun Kota Denpasar dengan Makmur, Adil dan Jujur. Disamping menjaga stabilitas stabilitas keamanan, pelayanan sewaka darma, unggul dalam inovasi dan pembangunan berdasar tri hita karana, dan berkomitmen membangun Kota Denpasar berbasis budaya.

Acara HUT Ombudsman RI di Bali diwarnai dengan penganugerahan Riksa Awards 2021 kepada Asisten Terbaik dengan kategori penyelesaian laporan tercepat, pemotongan tumpeng dan penandatangan komitmen Pelayanan Publik oleh masing-masing Kepala Daerah.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...