• ,
  • - +

Artikel

Balai Bahasa Kalsel Ajak Ombudsman Kalsel Dukung Penggunaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik
• Jum'at, 16/10/2020 • Zayanti Mandasari
 
Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel, Noorhalis Majid tengah memaparkan kegiatan literasi di Ombudsman Kalsel

Banjarmasin- Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan, Muhammad Lutfi Baihaqi, melakukan kunjungan ke Kantor Ombudsman Kalsel pada Jumat (16/10). Kunjungan ini dilakukan setidaknya menyangkut dua hal. Pertama kunjungan dalam kegiatan Bulan Bahasa. Kedua, kunjungan dengan maksud melakukan koordinasi, khususnya meminta Ombudsman Kalsel untuk mendorong penggunaan Bahasa Indonesia di ruang publik.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kalsel, Noorhalis Majid menyampaikan terima kasih atas kunjungan Balai Bahasa Provinsi Kalsel. Ombudsman membuka ruang untuk bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Kalsel dalam rangka melihat apakah Bahasa Indonesia telah digunakan secara benar di ruang publik, khususnya di instansi-instansi pelayanan publik.

Dalam kesempatan tersebut Noorhalis menceritakan bagaimana upaya seluruh Insan Ombudsman Kalsel dalam mendukung penggunaan bahasa yang baik. Hal ini bahkan dilakukan dalam langkah konkret dengan menulis buku. "Setiap tahunnya, Ombudsman Kalsel menulis dan menerbitkan buku. Hingga saat ini sudah sampai buku ke-enam yang masih dalam proses editing. Bahkan tahun 2020 kami menulis 2 buku sekaligus, yakni buku ke-enam Ombudsman Kalsel dan buku 1 Dekade Ombudsman Kalsel. Semua Insan  Ombudsman berkontribusi dalam penulisan buku ini, dari Kepala Kantor, Asisten, Petugas Keamanan danOffice Boy, semuanya menulis dalam buku tersebut", terang Noorhalis.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalsel mengapresiasi langkah konkret Ombudsman tersebut, bahkan pihaknya merasa takjub karena semua orang yang ada di kantor ikut terlibat dalam menulis. "Terlihat jelas bahwa budaya literasinya sangat baik di Kantor Ombudsman Kalsel", ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Noorhalis memberikan 2 buku berjudul Ruang Publik Fasilitas Publik dan Berani Lapor. Keduanya adalah buku karya Insan Ombudsman Kalsel sebagai kenang-kenangan dan koleksi untuk Balai Bahasa Provinsi Kalsel.





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...