• ,
  • - +

Artikel

Awasi CPNS, Ombudsman Apresiasi Penyelenggara
• Kamis, 27/02/2020 • Shopian Hadi
 
Peserta seleksi CPNS Kota Jambi saat registrasi dan pengambilan pin saat tes SKD di Hotel BW Luxury Jambi (foto by Andrianus)

Jambi - Penyelenggaraan Tes SKD Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 mendapat apresiasi dari Ombudsman. Pasalnya pelaksanaan Tes SKD yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Kota se Provinsi Jambi di Hotel BW Luxury Jambi berlangsung lancar dan nyaman. Pemerintah Kabupaten Kota yang menyelenggarakan ujian yaitu Kerinci, Kota Sungai Penuh, Merangin, Sarolangun, Batang Hari, Tanjung Jabung Barat, Tanjung Jabung Timur dan Kota Jambi.

Shopian Hadi, Asisten Ombudsman RI mengatakan bahwa pelaksanaan tes sangat baik dan nyaman bagi peserta dibandingkan penyelenggaraan CPNS tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh lokasi yang representatif, mulai dari ruang masuk hingga ruang tunggu dan pelaksanaan CAT.

Dalam pengawasan yang dilakukan, Tim Ombudsman meninjau semua tahapan yang dilalui oleh peserta. Mulai dari peserta masuk, pemeriksaan berkas, penitipan barang, pengambilan PIN, registrasi manual, ruang tunggu hingga kesiapan Tim Medis. Dari pantauan Ombudsman RI diketahui bahwa panitia CPNS dari Kabupaten Kota dan BKN memprioritaskan ibu hamil dan penyandang disabilitas.

Nur Hamid Hadi, Sekretaris BKPDSM Kota Jambi mengatakan Kota Jambi mendapat jadwal tes CPNS mulai tanggal 26-27 Februari 2020. Selama penyelenggaraan dari awal tidak ada kendala sama sekali dan berjalan lancar. "Kami bersyukur peserta yang ikut nyaman dan bisa leluasa di bandingkan pelaksanaan tahun lalu. Mulai dari masuk hingga ujian tidak perlu panas-panasan," paparnya. Bahkan pihak penyelenggara dari masing-masing kabupaten kota menyiapkan tim medis, yaitu dokter, perawat hingga ambulans.

Hingga kini, evaluasi panitia kabupaten kota terkait jumlah peserta pada satu sesi sebanyak 800 orang yang dinilai terlampau banyak. Panitia diakui cukup kewalahan menghadapi 800 peserta yang dibagi dalam lima sesi. "Evaluasinya peserta ujian satu sesi cukup 400 hingga 500 orang saja dalam satu sesi. Cukup berat satu sesi 800 orang, padahal ada lima sesi," tandasnya.

 





Loading...

Loading...
Loading...
Loading...