27 Instansi Layanan Publik Hadir. Ombudsman Kalsel Sukses Gelar Festival Pelayanan Publik 2019.
Banjarmasin (27/10/2019)
Dalam rangka memperingati Hari
jadinya yang ke 9. Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Selatan menggelar
Festival pelayanan Publik 2019 bertema : menuju Kalimantan Selatan Melayani
bebas Maladministrasi".bertempat di Siring Menara pandang Banjarmasin Acara
berlangsung dari 26-27 Oktober 2019
Kegiatan yang dibuka oleh
Anggota Ombudsman RI Ahmad Suaedy dan dihadiri langsung oleh Walikota
Banjarmasin Ibnu Sina. Kepala perwakilan Ombudsman Kalsel Noorhalis Majid
beserta para pimpinan Instansi Penyelenggara pelayanan publik ini berlangsung
meriah.
Dalam sambutannya Ahmad Suaedy
menyampaikan apresisasinya kepada Ombudsman Kalsel atas pencapaian kinerja di
bumi lambung mangkurat
" Kita salut Ombudsman Kalsel di
usianya yang sudah ke 9 tahun, banyak berkontribusi atas  perubahan pelayanan publik di daerah,
bahkan kita lihat bersama dari antusias para instani yang ikut terlibat meski
tempat terbatas" Kata Suaedy
Menurutnya Festival kali ini
menjadi ajang motivasi dan kompetisi sehat bagi instansi pemerintah daerah
maupun kementerian dan lembaga untuk memberi yang terbaik dalam pelayanan publik
Hal senada juga disampaikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina
Ia sepakat dengan tema yang di
usung oleh Ombudsman yakni  menuju
Kalimantan Selatan melayani bebas maladministrasi
Ibnu menyampaikan selamat atas
hari jadi yang ke 9 bagi Ombudsman perwakilan Kalsel karena turut memberikan
perubahan atas pelayanan publik di daerah semakin baik. masyarakat lebih paham
dan lebih mengetahui apa saja pelayanan-pelayanan yang disediakan pemerintah
Kota Banjarmasin
"kami atas nama pemerintah Kota
Banjarmasin mengapresiasi kegiatan festival pelayanan publik ini. dan berharap dapat
memberikan manfaat seluas-luasnya bagi masyarakat " ujarnya
Sementara itu Kepala Perwakilan
Ombudsman Ri Kalsel Noorhalis Majid menjelaskan . Festival pelayanan publik tak
hanya sekedar berbentuk pameran tetapi 27 instasni yang hadir memberikan
penjelasan, konsultasi dan layanan public langsung kepada warga atau pengunjung
sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh publik
Noorhalis menuturkan  pihaknya sengaja mengundang sejumlah layanan
krusial yang bisa banyak membantu publik dalam soal layanan dan yang menjadi
point utama adalah mendekatkan instansi kepada masyarakat kalsel.
"Kita undang instansi yang
sering di akses dan dibutuhkan masyarakat, seperti bidang Adminduk, PTSP, pertanahan,
pendidikan, kesehatan infrastruktur, perbankan,kepolisian  dan masih banyak lainnya
Dalam festival pelayanan publik tersebut dihadiri 27 instansi pelayanan publik seperti. Kepolisian, Kantor Pertanahan PTSP, Adminduk, Bpjs kesehatan dan tenaga kerja, Kantor imigrasi lapor Paman, Baznas, KPU, Bawaslu, PDAM Bandarmasih, BPOM, Bakeuda, PLN, Dinas kesehatan, RSUD, Bulog dllÂ
selain menggelar pameran dan inovasi pelayanan publik Ombudsman juga mengisi dengan sejumlah kegaiatan seru Di antaranya lomba bakisah Bahasa Banjar yang diikuti 40 peserta dari berbagai kalangan. Dalam lomba ini peserta diminta menceritakan tentang pelayanan publik dalam Bahasa Banjar dengan berbagai kisah yang menarik, kemudian ada berbagai pentas seni, bazaar, kuliner, games, dan berbagai doorprize.