Kabar Perwakilan

Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Bapak Teguh P. Nugroho saat menghadiri Soft Launching.

Jakarta - Pemprov DKI Jakarta melakukan soft launching jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge bagi PKL Tanah Abang, Jakarta Pusat. Ombudsman DKI berharap Jalan Jatibaru yang sempat ditutup untuk PKL bisa segera dibuka.

"Jadi mereka sedang melakukan pembersihan jalan dari material-material yang eks pembangunan skybridge. Diharapkan sore ini lalu lintas di jalan Jatibaru sudah dibuka selambat-lambatnya itu besok," kata Kepala Ombudsman Perwakil DKI Terguh P Nugroho ketika dihubungi, Senin (15/10/2018).

Teguh berharap tidak ada lagi PKL yang berjualan di Jalan Jatibaru. Pihaknya bersama Pemprov DKI sudah melakukan verifikasi data PKL yang bisa berjualan di skybridge.

"Sebetulnya sudah tidak boleh ada lagi PKL di bawah itu. Kalau dia tidak masuk yang diverifikasi pada bulan Mei 2018. Waktu itu kami melakukan mekanisme pertama itu saringannya adalah mereka harus ber-KTP DKI domisili 6 bulan," terang Teguh.

Teguh mengatakan Ombudsman saat ini menanti penataan kawasan tahap dua untuk merelokasi pedagang di Blok G. Dia berharap penatahaan tahap menengah tersebut dapat segera dilakukan.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan soft launching skybridge Tanah Abang pagi ini. Soft launching dilakukan untuk sosialisasi kepada pedagang agar mereka memiliki gambaran area lapak dagang yang bisa mereka tempati nantinya.

Proyek ini masih dalam tahap pembangunan dan terus dikebut. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menjelaskan, progres Pengerjaan jembatan baru sampai 78%. 

Rencanannya sampai Oktober ini pengerjaan jembatan sudah selesai dilakukan.

"Baru 78%, sekarang belum bisa digunakan," kata dia di acara soft launching, skybridge Tanah Abang.