• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Selalu Ada Masalah, Ini Permintaan Ombudsman kepada RSUDAM
PERWAKILAN: LAMPUNG • Rabu, 28/03/2018 •
 
Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf. Ilustrasi: RILISLAMPUNG.ID/ Sulis Wanto

RILIS.ID, Bandarlampung - Baku hantam antara perawat dan keluarga pasien di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM), Selasa (27/3/2018), menjadi catatan tersendiri bagi RSUDAM. Sebab, dalam kurun waktu enam bulan terakhir, rumah sakit plat merah itu selalu dirundung masalah.

Selain perkelahian yang berujung laporan polisi tersebut, ada sejumlah persoalan yang sebelumnya terjadi dan menjadi perhatian publik. Pertama, pada 20 September 2017. Seorang warga Lampung Timur pulang membawa jenazah bayinya dengan angkutan umum, bukan ambulans RSUDAM.

Kedua, pada 2 Februari 2018, warga mengeluhkan pelayanan bank darah. Ketiga, 31 Januari 2018, ambulans gratis milik Pemkot Bandarlampung dilarang masuk untuk mengambil jenazah.

Untuk menghindari terjadinya masalah ke depan, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Lampung Nur Rakhman Yusuf menilai, harusnya sebagai pemberi layanan masyarakat yang sudah terdidik, pihak RSUDAM lebih sabar. Baik dalam memberi jawaban ataupun informasi pada keluarga pasien.

Dia meminta RSUDAM menempatkan orang-orang yang berkompeten sebagai ujung tombak pelayanan. Apalagi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Jangan yang hanya pegawai honor atau magang. Sehingga meminimalisasi komplain pengguna layanan," ingatnya melalui rilislampung.id, Rabu (28/3/2018).

Sementara itu, Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo dalam klarifikasinya ke Ombudsman menegaskan, itu bukan perkelahian. Namun penggeroyokan yang dilakukan keluarga pasien dan kasusnya sedang ditangani kepolisian. (*)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...