• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Sebulan Tak Nikmati Gas, Akibat Kebocoran Pipa 880 Pelanggan City Gas Protes
PERWAKILAN: JAMBI • Senin, 30/04/2018 •
 
Galain drainase yang dilakukan kontraktor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kota Jambi yang merusak pipa city gas kerumah warga. (foto by Shopian Hadi)

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pasca bocornya pipa city gas di depan MAN Model, akibat pengerjaan draenase oleh Dinas PUPR Kota Jambi beberapa waktu lalu, hingga saat ini warga masih belum bisa menikmati gas.

Sebab, jaringan pipa gas tersebut belum mengalir ke warga. Akibatnya, sebanyak 880 pelanggan city gas merasa rugi dan kecewa. Hampir sebulan pipa belum diperbaiki dan warga tidak bisa memasak menggunakan gas.

Karena lambatnya penanganan masalah ini, wargapun mengadukan hal tersebut kepada Ombusman Perwakilan Provinsi Jambi, Jumat (37/4). Menurut Djunaidi, salah seorang warga, hingga saat ini pelanggan city gas tidak bisa lagi menggunakan gas untuk memasak.

Merekapun terpaksa harus mencari tabung gas untuk memasak. "Tidak ada tindak lanjutnya sehingga kami para pelanggan yang rugi. Apalagi jumlah pelanggan city gas ini kan bukannya sedikit tapi sudah ratusan," bebernya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ahmad, salah seorang warga. Dia dan warga lainnya merasa kecewa dengan lambatnya penanganan gas yang bocor tersebut. Sehingga hal ini merugikan pelanggan sebab sudah hampir satu bulan tidak bisa menikmati city gas lagi. "Iya ini lama sekali. Makanya kita minta bantuan Ombusman agar bisa memfasilitasi," bebernya.

Sementara itu menurut Sofyan Hadi, Asisten Ombusman RI Perwakilan Provinsi Jambi, pihaknya telah menerima pengaduan masyarakat dan menikdaklanjuti permasalahan tersebut. Kata dia, pihaknya sudah mendatangi PT Jambi Indoguna Internasional (JII) dan PT Pertagas Niaga, yang bertanggungjawab terhadap proyek city gas di Kota Jambi.

Ombudsman dan PT JII juga sudah langsung meninjau lokasi pipa gas yang bocor tersebut. "Kita sudah lihat lokasi bersama JII dan kita minta agar ini segera ditindaklanjuti. Sebab, ujung-ujungnya masyarakat juga yang rugi," bebernya.

Dikatakan Sofyan bahwa terkait hal ini, Dinas PUPR Kota Jambi harus duduk bersama dengan PT JII dan PT Pertagas, agar hal tersebut bisa diselesaikan. "Tidak bisa saling menyalahkan. Kita juga sudah menghubungi pihak PT Pertagas dan katanya Senin (hari ini, red) Pemkot dalam hal ini Dinas PUPR, Pertagas dan PT JII akan rapat bersama di kantor Walikota. Kita berharap agar ini segera diselesaikan agar tidak ada lagi warga yang merasa dirugikan," bebernya.

Sebelumnya, Ratna Dumila, Humas PT Pertagas Niaga mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan Dinas PUPR Kota Jambi, terkait kebocoran gas pada saat pembangunan draenase. Timnya akan turun ke Jambi untuk melakukan pertemuan dengan Dinas PU Kota Jambi.

Dia tidak mau saling menyalahkan atas hal yang telah terjadi. Karena baik pembangunan drainase maupun city gas keduanya merupakan program dari pemerintah. Dan seharusnya saling mendukung dengan adanya komunikasi yang baik.

"Kita akan duduk sama sama dan tidak saling menyalahkan. Kan tidak enak karena inikan sama sama proyek pemerintah. Sehingga bisa menjalin komunikasi yang lebih baik lagi. Sehingga ke depannya tidak ada lagi kerusakan akibat pembangunan proyek. Kita harus saling mendukung sebab, kedepan kita juga masih akan mengembangkan program city gas ini di beberapa kawasan di Kota Jambi," kata dia. (viz/rib)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...