• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Ruang Laktasi RSUD Wonosari Terlalu Jauh dari Ruang Tunggu
PERWAKILAN: D I YOGYAKARTA • Kamis, 19/04/2018 • muhammad_haikal
 

Komunitas Perempuan Peduli Pelayanan Publik (KP4) Gunungkidul melakukan monitoring keberadaan ruang laktasi di Gunungkidul pada Kamis (19/4/2018).

Mitra Ombudsman ini menemukan bahwa ruang laktasi terlampau jauh dari ruang tunggu.

"Temuan kami satu di antaranya ruang laktasi yang terlalu jauh dari ruang tunggu, sehingga ibu yang sendirian mengantar anak tidak mendengar panggilan antrian," terang Koordinator KP4, Retnoningsih.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia (ORI), Budhi Masturi menambahkan, di tiap kabupaten mempunyai mitra yang disebut sahabat ombudsman yang mempunyai program sendiri.

"Jadi tiap-tiap sahabat ombudsman memiliki program sendiri-sendiri di tiap kabupaten, kali ini KP4 memilih untuk memonitoring fasilitas kesehatan," terangnya.

Monitoring juga dilakukan untuk melihat berbagai fasilitas mengenai informasi keterpenuhan standar pelayanan publik.

"Mereka mengobservasi mengenai standar pelayanan publik seperti prosedurnya, syaratnya apa, biayanya berapa, dan berapa lama penanganannya, sehingga setelah diklasifikasi dapat diketahui apakah RSUD Wonosari telah memenuhi semuanya," jelasnya.

Sementara itu, perwakilan RSUD Wonosari, Rudi Ismanto berujar bahwa pihaknya telah menambah pelayanan publik seperti menambah layanan pendaftaran online.

"Penambahan pelayanan sekarang sudah dibuka pendaftaran online, bisa melalui WA, SMS, aplikasi di HP dan ada penambahan personil di bagian pendaftaran," terangnya.

Ia menambahkan, terkait masalah ruang laktasi, sudah mendapat masukan dan akan segera ditindak lanjuti.

"Untuk ruang laktasi memang ada masukan karena terlalu jauh, ke depannya akan didekatkan dengan ruang tunggu agar sang ibu bisa mendengar pengumuman dari pihak RS," tambahnya.


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...