Ombudsman RI Kawal Bulog Gelontorkan Beras Medium di Babel
KBRN, Pangkalpinang : Menyikapi kenaikan harga beras, Perum Bulog Subdivre Bangka di Pangkalpinang, Selasa (9/1/2018) menggelontorkan stok beras medium kualitas baik untuk para agen beras di Pulau Bangka 500 ton dan di Pulau Belitung 700 ton.
Bulog akan menjual ke agen seharga Rp8.000 perkilogram, sedangkan pihak agen mendistribusikan ke pengecer seharga Rp8.300 dan pengecer menjual ke masyarakat seharga Rp9.000.
Langkah Bulog Subdivre Bangka itu dipandang Ombudsman Babel sebagai kebijakan yang perlu dikawal, karenanya sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik, Ombudsman RI Perwakilan Bangka Belitung berkomitmen untuk melakukan pemantauan terhadap prosedur pelaksanaannya.
"Ombudsman Babel akan terus melakukan pantauan terkait hal tersebut. Diharapkan betul-betul berjalan sesuai prosedur dan sasarannya sehingga masyarakat dapat memperoleh dan menikmati beras medium kualitas baik dari Bulog tersebut di pasaran secara baik pula," kata Kepala Perwakilan Ombudsman RI Babel Jumli Jamaluddin, Selasa (9/1/2018)
Pantauan Ombudsman secara umum stok beras di Bulog cukup kondusif, sementara distributor mulai per 9 Januari mengambil beras medium Bulog tersebut di gudang Bulog untuk selanjutnya di reprosesing dan di rebag ke dalam bentuk karung 15 kg dan selanjutnya akan dipasarkan. Secara umum Stok beras di Bulog cukup kondusif.
Sementara itu Kepala Bulog Subdivre Bangka di Pangkalpinang, Tri Novianti mengatakan saat ini terjadi kenaikan harga beras di pasaran dan sesuai intruksi Menteri Perdagangan, Bulog diminta untuk melakukan Operasi Pasar dalam rangka stabilitas harga beras.
"Pemprov Babel sudah melakukan rapat koordinasi dengan tim Satgas Pangan, pihak bulog, agen beras dan pihak terkait lainnya Senin (8/1/2018) dan hasil rapat tersebut disepakati bahwa Bulog harus menggelontorkan stok beras medium kualitas baik," kata Tri
