Ombudsman Kalbar Edukasi Siswa-Siswi SMAN 1 Pontianak Terkait Pelayanan Publik
Pontianak, thetanjungpuratimes.com- Sebagai lembaga negara pengawas penyelenggara pelayanan publik, Ombudsman Republik Indonesia dituntut untuk memperkuat jaringan dan memperluas partisipasi masyarakat. Dalam rangka memenuhi tuntutan tersebut Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat menggelar sosialisasi edukasi di hadapan siswa-siswi SMA Negeri 1 Pontianak.
Bertempat di Aula Theater SMA Negeri 1 Pontianak, Ombudsman Kalbar menyelenggarakan kegiatan edukasi terkait pengawasan pelayanan publik kepada siswa-siswi SMA Negeri 01 Pontianak, Kamis (29/3/2018).
Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi terkait peran, tugas dan fungsi Ombudsman RI sebagai lembaga negara pengawas pelayanan publik serta mendorong siswa-siswi agar peduli terhadap permasalahan-permasalahan yang muncul dalam penyelenggaraan pelayanan publik.
Kegiatan edukasi ini juga merupakan bentuk Pengembangan Jejaring Ombudsman dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam mendorong pelibatan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan pulik.
Hal tersebut ditegaskan Budi Rahman selaku Asisten Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Kalbar yang menjadi narasumber pada kegiatan tersebut. Menurutnya sebagai lembaga negara pengawas penyelenggara pelayanan publik dituntut menyampaikan informasi terkait tugas pokok dan fungsi lembaga negara yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 ini.
Pada kesempatan ini disampaikan pula tentang tata cara dan tindak lanjut penanganan laporan masyarakat yang ditangani Ombudsman. Mulai dari kelengkapan syarat-syarat formil dan materiil laporan sampai pada mekanisme dan jangka waktu penyelesaian laporan.
Peserta yang terdiri dari sisiwa kelas X dan XI ini tampak begitu antusias mengikuti sosialisasi. Mereka tertarik dengan kewenangan dan cara Ombudsman menyelesaian laporan masyarakat. antusiasme mereka terlihat pada sesi tanya jawab dan dialog. Tidak sedikit dari anak-anak muda ini yang mengacungkan tangan dan menyampaikan pertanyaan.
Pada kegiatan ini selain Asisten Ombudsman Budi Rahman dan Rhida Rachmatullah juga turut mengikutsertakan mahasiswa-mahasiswi Universitas Tanjungpura Pontianak yang merupakan jejaring Ombudsman yang tergabung dalam Sahabat Ombudsman Khatulistiwa. Mereka kami jadikan contoh kepada siswa-siswi agar menjadi generasi muda yang mengambil peran dalam pengawasan penyelenggaraan pelayanan publik.
Budi mengharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini, partisipasi masyarakat khususnya siswa-siswi semakin bertambah dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Kepedulian dan perhatian yang diberikan para siswa ini diyakini akan turut membuat kualitas pelayanan publik di Kalimantan Barat bisa menjadi lebih prima.
"Jangan takut untuk melaporkan pelayanan publik yang buruk. Berani melapor itu baik," tegas Budi kepada para siswa yang hadir.
