Masih Polemik Mutasi, BKPSDM Takalar Penuhi Panggilan Ombudsman
TAKALAR, BKM - Setelah sempat mangkir atau tidak memenuhi undangan klarifikasi dari pihak Ombudsman Ri Sulawesi Selatan terkait polemik mutasi dan demosi terhadap ratusan aparatur sipil Negara (ASN) lingkup pemerintahan Kabupaten Takalar, Badan kepegawaian pengembangan sumber daya manusia (BKPSDM) Kabupaten Takalar akhirnya datang memenuhi undangan klarifikasi Ombudsman.
"BKPSDM telah datang memberi klarifikasi atas laporan dari beberapa ASN terkait adanya dugaan kesalahan dalam proses mutasi yang dilaksanakan pemkab Takalar belum lama ini," Kata Fajar Sidiq, Kepala bidang penyelesaian laporan Ombudsman Ri SulSel," Senin (3/9).
Meski, Ombudsman telah memintai klarifikasi pihak terlapor (BKPSDM, Red) namun hasil pemeriksaan tersebut belum dapat dibeberkan oleh pihak Ombudsman karena hasil klarifikasi dari BKPSDM tengah dipelajari untuk menentukan langkah berikutnya.
"Kami minta maaf karena belum bisa menyampaikan hasil klarifikasi dari BKPSDM, nanti setelah ada laporan hasil pemeriksaan (LAHP) baru kami sampaikan," Pungkas Jafar Sidiq.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Kabupaten Takalar, H Rusdi Sennang saat dikonfirmasi sekaitan kedatangannya diombudsman memberi klarifikasi membenarkan hal tersebut. "Saya telah memenuhi undangan Ombudsman dalam rangka memberi klarifikasi persoalan mutasi yang dilaporkan oleh beberapa ASN Takalar," Kata H Rusdi Sennang.
Rusdi, menambahkan terkait klarifikasi yang telah diberikan pada pihak Ombudsman, pihaknya siap melaksanakan apapun rekomendasi dari pihak ombudsman. "Kami tunggu rekomendasi ombudsman, kalau memang ada kesalahan akan kami perbaiki dan tak bisa dipungkiri ada beberapa masalah kecil yang harus diperbaiki dalam pelaksanaan mutasi yang lalu," Aku Rusdi. (ari irawan)
