• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Curang Proses SPMB, Unram Dilaporkan ke Ombudsman
PERWAKILAN: NUSA TENGGARA BARAT • Kamis, 26/07/2018 •
 
Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB, Adhar Hakim, baju putih tengah menerima perwakilan orang tua calon mahasiswa baru yang melaporkan dugaan kecurangan SPMB oleh Unram - Foto Turmuzi

MATARAM - Sejumlah perwakilan orang tua calon mahasiswa baru melaporkan pihak Universitas Mataram (Unram) ke Ombudsman RI, Perwakilan Nusa Tenggara Barat, karena dinilai melakukan kecurangan dalam proses Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) 2018.

Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTB, Adhar Hakim mengatakan, warga melapor, karena pihak Unram dinilai melakukan kecurangan dalam proses SPMB, dimana calon mahasiswa baru yang lulus Fakultas Kedokteran dialihkan ke Jurusan Kimia.

"Laporan warga sudah kita terima dan mulai besok tim dari Ombudsman akan mulai turun melakukan investigasi dan proses klarifikasi, baik kepada pihak Unram maupun calon mahasiswa baru," kata Adhar di Mataram, Kamis (26/7/2018).

Nanti dari hasil investigasi dan proses klarifikasi, baru akan diketahui seperti apa sebenarnya yang terjadi, apakah memang benar telah terjadi praktik kecurangan atau tidak.

Sore ini, lanjut Adhar, tim Ombudsman menyiapkan materi untuk diproses besok, langsung turun, akan melakukan proses klarifikasi lagi berdasarkan materi laporan awal persoalan. Dari situ nanti kita mulai termasuk meminta keterangan dari rektor Unram.

"Dalam proses klarifikasi nantinya Ombudsman berharap supaya pihak Unram bisa bersikap kooperatif dan ombudsman berhak meminta berkas," katanya.

Imron, salah satu orang tua calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Unram mengaku kecewa dengan apa yang dialami anaknya yang lulus di Fakultas Kedokteran, tiba-tiba dipindahkan ke jurusan lain.

Padahal masuk Fakultas Kedokteran menjadi cita-cita anaknya sejak masih SMA maka setelah lulus langsung mendaftar dan ikut seleksi, tapi setelah lulus justru dipindahkan ke jurusan lain, jelas kecewa.

"Kita berharap Ombudsman bisa menyelesaikan dugaan praktik kecurangan tersebut dan anak yang memang lulus seleksi di Fakultas Kedokteran bisa diterima," katanya.


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...