• ,
  • - +

Kabar Perwakilan

Banyak Kejanggalan, Peserta Seleksi Calon Pegawai PLN Melapor ke Ombudsman Perwakilan Aceh
PERWAKILAN: ACEH • Rabu, 26/09/2018 •
 
Para peserta rekrutmen PT. PLN sedang melapor ke Kantor Ombudsman RI Perwakilan Aceh. Foto by Adnan

Banda Aceh | Puluhan peserta seleksi calon pegawai PLN mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Aceh di Banda Aceh, Selasa (25/9/2018). Mereka melaporkan sejumlah kejanggalan yang terjadi pada seleksi pegawai PLN itu.

Salah satu peserta bernama Muhammad Afandi, warga Medan Sumatera Utara mengatakan, dia ikut tes pegawai PLN secara online melalui situs resmi milik perusahaan setrum itu.

"Saya sudah lulus tahap administrasi, kemudian tes lanjutan bahasa Inggris secara online. Pada saat pengumuman saya dinyatakan lulus," kata Afandi.

Mendapat kabar kelulusan, Afandi kemudian memberitahukan hal tersebut kepada keluarganya, lantas memboking tiket pesawat dan hotel untuk ikut tes tahap selanjutnya di Banda Aceh yang dilakukan pada hari ini.

"Betapa kagetnya saya ketika saya sudah tiba di Banda Aceh lalu panitia bilang saya tidak lulus," ungkapnya.

Ternyata, menurut Afandi, ada seratusan peserta lainya yang bernasib sama. "Itu kalau nggak salah ada 100 lebih yang seperti itu. Bahkan ada peserta yang datang dari Balikpapan," katanya.

Peserta lain bernama Ibnu Sidik warga Pidie Jaya juga menyebutkan ada beberapa kejanggalan yang ditemukan pada seleksi pegawai PLN ini.

"Kami duga ini hanya sebagai bahan percobaan. Padahal sebelumnya tidak pernah dilakukan tes ujian secara online. Karena pada saat kami mengisi jawaban langsung eror jaringannya. Saya juga tidak lulus padahal di pengumuman ada nama saya," kata Ibnu Sidik.

"Maunya jika tidak lulus langsung diberitahukan tidak lulus, kenapa ada pengumuman lulus lalu kami dinyatakan tidak lulus, PLN terkesan tidak transparan."

Pihaknya mendatangi Ombudsman Aceh untuk menyampaikan pengaduan hal tersebut. Dalam beberapa tuntutan disampaikan, di antaranya, mereka meminta untuk dites ulang.

"Jika tidak bisa tes ulang, kami minta akomodasi yang telah kami keluarkan diganti," tegas Afandi.

Sementara itu, perwakilan dari Ombudsman RI perwakilan Aceh Ayu Parmawati Putri menyampaikan, pihaknya telah menerima pengaduan tersebut.

"Sebelumnya ada satu peserta yang juga melaporkan hal yang sama. Tapi ada lagi puluhan peserta lain yang bernasib sama. Kami akan menelusuri dimana terjadi kesalahan," kata Ayu.

Menurutnya, kejadian ini sangat aneh, karena peserta telah dinyatakan lulus namun sampai di Banda Aceh mereka tidak lulus.

"Ini penuh keanehan. Kami akan menindaklanjuti dan meminta pihak panitia untuk menjelaskan apa yang terjadi.

Ada beberapa poin yang kami rekomendasikan, di antaranya meminta panitia seleksi untuk menjelaskan secara transparan.

"Meminta untuk memperbaiki jaringan internet dan para peserta yang mengalami kejadian ini diikut tes ulang. Kami juga meminta agar PLN merekrut calon pegawai secara rayon agar tidak terjadi hal serupa," tegas Ayu.


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...


Loading...
Loading...