• ,
  • - +
Sidak Pelayanan Publik, Ombudsman Sambangi Rutan Salemba dan Damkar Cempaka Putih
Kabar Ombudsman • Kamis, 14/06/2018 •
 
Adrianus Meliala, Ninik Rahayu dan Teguh P Nugroho saat melihat pantauan CCTV setiap selasar sel tahanan dan tempat lainnya di ruang kontrol untuk memastikan keamanan saat sidak di Rutan Salemba Jakarta (14/6)

Jakarta - Sidak persiapan Hari Raya Idul Fitri demi menjamin kualitas pelayanan publik tetap berjalan dengan baik, Ombudsman RI menetapkan 6 lokasi sentra pelayanan publik yang sebelumnya sudah dpilih secara acak, diantaranya: Pintu Air Manggarai, Stasiun Pasar Senen, Terminal Kampung Rambutan, Polsek Sawah Besar dan yang menjadi lokasi selanjutnya adalah Rutan Salemba dan Pemadam Kebakaran Cempaka Putih (14/6).

Dalam kesempatan itu Ombudsman sidak ke bagian dapur dan fasilitas pelayanan kesehatan di Rutan Salemba.

Ada sekitar 3000an warga binaan, dan perhatian Ombudsman jatuh pada 8 pasien yang sakit dan hanya dilayani oleh 1 orang perawat tanpa Dokter yang berjaga dan tamping yang tidak boleh melakukan tindakan medis.

Bagian dapur, cukup terlihat berlangsung dengan kondusif, ada kesesuaian menu harian yang tertera berdasarkan ketersedian makanan terutama di bulan Ramadan, hanya lokasi dapurnya kurang layak karena dekat dengan tempat sampah dan agak berbau.

Kepala Rutan Salemba sedang tidak berada di lokasi dengan alasan ijin keluar sebentar. Sidak dilanjutkan ke bagian pemantauan CCTV, nampak beberapa kamera dalam kondisi mati.

Terlibat jelas disana para warga binaan bebas berkeliaran di selasar luar sel, petugas beralasan karena di dalam sel kondisi cuaca panas, maka dibiarkan seperti itu. Padahal penjelasan Dirjen PAS, Sri Puguh Budi Utami yang dihubungi melalui sambungan telepon pun menyampaikan bahwa lewat pukul 4 sore seluruh warga binaan wajib masuk ruangan dan sel dikunci.

Secara keseluruhan pelayanan Rutan Salemba cukup baik, misal jajaran lapas yang sangat kooperatif saat di Sidak yang artinya mengetahui apa itu tugas dan cara kerja Ombudsman, meskipun perlu memperhatikan betul keamanan dan kesejahteraan para penghuni rutan sendiri, misalnya keluhan para tahanan yang kurang pemahaman dan penyampaian informasi kapan mereka dapat hak remisi, pembebasan bersyarat dan lain-lain.

Minggu lalu saat Dirjen Lapas datang ke Ombudsman menjelaskan membuat Peraturan Menteri yang baru atas hasil masukan Ombudsman RI.

Sidak selanjutnya ke lokasi Pemadam Kebakaran Cempaka Putih, para petugas menjelaskan cara berkomunikasi dengan radio, sontak Adrianus Meliala meminta untuk menginformasikan ke seluruh Damkar yang ada bahwa Ombudsman RI menyapa untuk memastikan semua unit mendengar, dan di respon langsung oleh beberapa Damkar.

Adrianus Meliala dan Ninik Rahayu pun diajak para petugas Pemadam Kebakaran untuk mencoba dan merasakan naik mobil Damkar besar buatan tahun 2014 dalam 1 putaran perjalanan.

Perlu perhatian ntuk fasilitas dan alat kerja yang dalam kondisi baik namun merupakan barang lama yang sewaktu-waktu dapat rusak, karena sistem pergantian barang hanya jika alat kerja rusak, selama masih bisa layak pakai tidak bisa minta diganti.

Kepala Perwakilan Jakarta Raya, Teguh P Nugroho diminta mencatat hal tersebut dalam laporannya oleh Adrianus Meliala dan Ninik Rahayu, Kaper yang belum lama dilantik tersebut berjanji akan mengkomunikasikan hal tersebut kepada Pemda DKI yang mengeluhkan mengenai status para petugas yang masih PHL (Pegawai Harian Lepas) untuk dapat diangkat pegawai tetap agar terjamin masa depannya ditengah beratnya tanggung jawab mereka. Bahkan sudah 10 Tahun belum ada penambahan ataupun regenerasi petugas yang ada belum ada penambahan ataupun regenerasi petugas yang ada

Di akhir kegiatan sidak, Adrianus Meliala menyampaikan bahwa, Ombudsman akan melaksanakan sidak dengan hal serupa di beberapa sentra pelayanan publik lainnya untuk pemantauan arus mudik balik H+ Hari Raya Idul Fitri 1439 H. (GOH)


Loading plugin...



Loading...

Loading...
Loading...
Loading...